Matematika sering dianggap oleh sebagian besar siswa menjadi pelajaran yang sangat sulit dipahami. Ketika pelajaran itu baru dimulai, terjadi perubahan ekspresi wajah dan gerak tubuh mereka. Wajah cerah akan berganti menjadi kusam atau cemberut. Canda tawa dan kecerian akan berubah menjadi ekspresi tegang atau kadang-kadang mereka berusaha untuk menghindari mempelajarinya. Hal ini sangat wajar terjadi. karena sebagian mereka tidak mengetahui kegunaan dari apa yang mereka pelajari serta mereka merasa apa yang mereka pelajari tidak ada hubungannya dengan lingkungan kerja nanti.
Berdasarkan pengalaman penulis dalam proses pembelajaran ditingkat SMA, mereka yang tidak suka terhadap pelajaran matematika disebabkan beberapa faktor, diantaranya seperti kemampuan dasar nya matematika yang lemah (Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian atau disingkat dengan KABATAKU), serta mereka selama ini di ajarakan menggunakan variabel tapi mereka tidak pernah beritahu secara rasional apa itu sebenarnya variabel. selain itu mereka juga mengangga sebagian besar pekerjaan tidak membutuhkan ilmu matematika yang di pelajari di tingkat SMA.
Setelah penulis melakukan beberapa kali uji coba untuk mengatasi masalah tersebut, tindakan pertama yang penulis berikan ketika mereka mulai mempelajari matematika tingkat SMA dengan cara memperbaiki kemampuan dasar mereka tentang KABATAKU, Proses perbaikan tersebut biasanya penulis lakukan dalam rentang waktu 2 - 3 minggu. setelah kemampuan KABATAKU mereka membaik, proses selanjutnya yang perlu di perbaiki kemampuan dasar Aljabar mereka, kemampuan Aljabar mereka dapat kita mulai dari materi persamaan linear satu variabel, dilanjutkan dengan sistem persamaan linear dua variabel, faktor dari persamaan linear serta faktor persamaan kuadrat.
setelah kemampuan dasar tersebut dia ajarkan, akan mudah kita melanjutkan ke materi selanjutnya, seperti Eksponen, Akar dan Logaritma. dan perlu di perhatikan juga, dalam mengajarkan materi diharapkan kemampuan profesional seperti penguasaan materi pelajaran kita sebagai guru harus selalu di tingkatkan. serta kemampuan dalam mengajar atau pedagogik.
By. Rizki Coeduk
Setelah penulis melakukan beberapa kali uji coba untuk mengatasi masalah tersebut, tindakan pertama yang penulis berikan ketika mereka mulai mempelajari matematika tingkat SMA dengan cara memperbaiki kemampuan dasar mereka tentang KABATAKU, Proses perbaikan tersebut biasanya penulis lakukan dalam rentang waktu 2 - 3 minggu. setelah kemampuan KABATAKU mereka membaik, proses selanjutnya yang perlu di perbaiki kemampuan dasar Aljabar mereka, kemampuan Aljabar mereka dapat kita mulai dari materi persamaan linear satu variabel, dilanjutkan dengan sistem persamaan linear dua variabel, faktor dari persamaan linear serta faktor persamaan kuadrat.
setelah kemampuan dasar tersebut dia ajarkan, akan mudah kita melanjutkan ke materi selanjutnya, seperti Eksponen, Akar dan Logaritma. dan perlu di perhatikan juga, dalam mengajarkan materi diharapkan kemampuan profesional seperti penguasaan materi pelajaran kita sebagai guru harus selalu di tingkatkan. serta kemampuan dalam mengajar atau pedagogik.
By. Rizki Coeduk
Comments
Post a Comment