Skip to main content

Posts

Showing posts with the label TIPS

TEKNIK MENDIDIK/ MENGAJAR MENURUT NABI MUHAMMAD SAW

1.  Diam pada sesuatu yang tidak diketahui      Nabi Muhammad SAW merapakan panutan bagi umat islam, Nabi muhammad merupakan orang yang paling mulia,  dan pintar. ketika ada pertanyaan tentang sesuatu yang belum diketahuinya, beliau akan diam atau mengatakan "Laa adri" (saya tidak tahu) sampai dia diberi dan tidak menjawab hingga di turunkan wahyu kepadanya. Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdullah, Jabir bertanya kepada Rasulullah, " Ya Rasulullah, Bagaimana saya berbuat dengan harta saya? Apa yang saya lakukan?" dan rasulullah tidak menjawabnya dengan pendapatnya atau dengan Qiyas sedikitpun hingga turun wahyu tentang warisan. 2.  Memarahi pertanyaan yang bertele - tele      Rasulullah tidak menyukai dengan pertanyaan yang bertele -tele dan tidak penting serta membenci pertanyaan yang mendatangkan kesulitan bagi umat. seperti yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Khalid Al-Juhani bahwasanya seorang laki-

CARA MENGAJAR MENURUT NABI MUHAMMAD SAW - Part I-

1.  Menyuruh diam siswa sebelum mengajar,        Membuat kelas tenang dan siswa diam sebelum mengajar merupakan hal yang terpenting dalam   pembelajaran. kondisi siswa yang diam dan tenang membuat guru lebih mudah menyampaikan segala informasi yang penting, kondisi ini berbeda ketika siswa dalam keaadan belum diam, akan terjadi pengulangan beberapa kali penyampaian informasi yang sama. Hal ini dapat dilihat dalam sahihnya Imam Al-Bukhari dalam bab Diam (untuk mendengar) Ulama. 2.  Memanggil nama lawan bicara dengan pangilan yang disukainya.       Pemanggilan lawan bicara dengan nama yang disukainya dapat memfokuskan pikiran orang tersebut sehingga dia dapat menelaah setiap apa yang kita sampaikan. seperti yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda " Wahai wanita muslimah, wahai wanita muslimah! Jangan menyepelekan (pemberian) seorang tetangga kepada tetangga lain, walau sekedar kikil kambing ". dalam hadist ini Rasulullah

MENGATASI KESULITAN SISWA PENJUMLAHAN HASILNYA BELASAN

Penjumlahan untuk tingkat SMA merupakan hal yang dasar dan seharusnya mereka sudah mahir dalam penjumlahan, tapi kenyataan sekarang, sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam penjumlahan. seperti penjumlahan dasar yang menghasilkan bilangan belasan. Temuan penulis dilapangan menunjukkan bahwa ada sebagian siswa masih menggunakan bantuan jari dalam penjumlahan yang menghasilkan belasan. Untuk mengatasi permasalahan ini, kita sebagai guru mengulangi lagi atau memperbaiki kemampuan penjumlahan belasan tersebut. untuk materi penjumlahan, kemampuan yang di lihat yaitu kecepatan siswa dalam menjumlahkan bilangan satuan dengan satuan yang menghasilkan bilangan belasan. diharapkan tidak menggunakan alat bantu lain ketika menjumlahkan bilangan tersebut, serta paham bentuk dari penjumlahan dua angka yang menghasilkan bilangan belasan. Hal yang harus dilakukan adalah menghapal hubungan penjumlahan dua angka yang menghasilkan 10. Penjumlahan angka yang menghasilkan 10 yaitu.   1

Masalah Siswa Ketika Belajar Matematika

     Matematika sering dianggap oleh sebagian besar siswa menjadi pelajaran yang sangat sulit dipahami. Ketika pelajaran itu baru dimulai, terjadi perubahan ekspresi wajah dan gerak tubuh mereka. Wajah cerah akan berganti menjadi kusam atau cemberut. Canda tawa dan kecerian akan berubah menjadi ekspresi tegang atau kadang-kadang mereka berusaha untuk menghindari mempelajarinya. Hal ini sangat wajar terjadi. karena sebagian mereka tidak mengetahui kegunaan dari apa yang mereka pelajari serta mereka merasa apa yang mereka pelajari tidak ada hubungannya dengan lingkungan kerja nanti.        Berdasarkan pengalaman penulis dalam proses pembelajaran ditingkat SMA, mereka yang tidak suka terhadap pelajaran matematika disebabkan beberapa faktor, diantaranya seperti kemampuan dasar nya matematika yang lemah (Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian atau disingkat dengan KABATAKU), serta mereka selama ini di ajarakan menggunakan variabel tapi mereka tidak pernah beritahu secara