Arah pergerseran: - X bernilai positif, arah pergerseran ke kanan - X bernilai negative, arah pergeseran ke kiri. - Y bernilai positif, arah pergeseran ke atas. - Y bernilai negative, arah pergeserahn ke bawah. PENTING: Posisi setelah translasi= posisi semula + Besaran translasi Jika posisi semula $A(x,y)$ ditranslasi sejauh $T(a,b)$ maka posisi akhirnya $A’=\left(\begin{matrix}x’\\y’\end{matrix}\right)=\left(\begin{matrix}x+a\\y+b\end{matrix}\right)$ Contoh 1: Misalkan Budi berada pada titik $(3,1)$, kemudian dia berjalan sejauh 4satuan ke kanan dan 2 satuan ke atas, dapat kita tulis dalam bentuk symbolnya yaitu $B(3,1)$ dengan translasi $T(4,2)$. Nah dimana posisi Budi setelah translasi?, Posisi Budi setelah translasi $(B’)=\left(\begin{matrix}x’\\y’\end{matrix}\right)$ dapat ditentukan dengan cara; $B’=\left(\begin{matrix}3\\1\end{matrix}\right)+\left(\begin{matrix}4\\2\end{matrix}\right)$ $
Belajar untuk berbagi